Kedewasaan,,Kemandirian,Kesabaran,,Semua Ada Disini ! *Part 1*

Sebulan ini benar-benar membuat kepala gue pecah,gue gila,gue stres,gue capek,gue putus asa,gue gue dan gue,semua ada disini.


Sebulan ini Allah benar-benar menguji kesabaran gue,pengen tau sampai dimana kesabaran,bagaimana cara gue tetap bersyukur pada-Nya dan gue lagi-lagi gue.


[ Dimulai pada tanggal 24 juni 2010 ]
Gue dapat kabar kalau ternyata nama gue termasuk dalam sebelas orang yang absen pada salah satu mata kuliah tidak mencukupi 75%. Mampus!!Gue harus berhadapan dengan dosen ini??Dosen yang sangat mempunya rasa sensitifitas paling tinggi dibandingkan dosen-dosen yang pernah gue kenal.
Hari itu juga,gue dan beberapa teman yang lain (10 orang) segera menemui sang dosen dikantornya.Sesampai disana *dengan banyak pemotongan cerita tanpa menambah-nambahkannya* kita diberikan oleh Beliau tugas perkelompok.Dikarenakan absen gue dan seorang teman kurang 75% maka Beliau mengatakan bahwa "jadi,kalian berdua ini gak bisa mengikuti ujian.Terima saja lah keputusan dari akademik itu karena memang seperti itulah peraturannya',,saat itu gue shock,berusaha untuk menjelaskan lagi perihal absen gue yang sebenarnya gue gak pernah alpa hanya saja Beliau yang menuliskannya *entah karena budeg,udah tua atau memang sengaja melakukannya 'gue gak mengatakan secara langsung masalah itu'*,tapi percuma.
Karena sebelumnya gue juga pernah mengatakan tapi Beliau menjawab seperti ini 'kamu pikir saya tuli sampai-sampai saya menuliskan A diabsen kamu?Itu kan sudah menjadi kesepakatan kita bersama jika kamu tidak mendengar nama mu dipanggil maka akan saya buat A disini'.Saat itu gue mencoba membela diri namun 'Kamu jangan membantah apa yang saya katakan!Sudahlah!Gak masalah ini!'
oh my god,rasanya gue pengen teriak didepan dia,tapi itu gak mungkin gue lakuin.


Kembali kemasalah tadi.
Dikantor itu gue mengatakan 'buk,kalau bisa berilah kami tugas walaupun beda sekalipun sama teman-teman,gak apa-apa kok buk' dan lagi-lagi beliau menjawab 'ow,kamu ngatur saya?Kamu pikir kamu siapa?Saya ini dosen kamu.' karena gue sangat-sangat emosi maka gue menjawab 'bukannya mengatur ibuk,saya gak maksud seperti itu,hanya saja saya mengatakan KALAU BISA *dengan memberikan penekanan pada kata itu*,kalau gak bisa ya udah buk.' saat itu Beliau diam dan menatap gue.Oh my god,tau kah kalian saat itu juga jantung gue berdegup kencang,gue takuuutt banget.Tapi beliau mengatakan 'ya sudah,kalian coba hubungi akademik itu dan nanti baru kita bicarakan lagi'.

Saat itu ada ketenangan juga buat gue.Dan gue segera menceritakan masalah ini pada akademik dan jawabannya 'itu terserah mau dosennya apa,mau kasih tugas atau gimana'.Ya ampun,lagi-lagi gue pengen marah tapi gue coba sabar :)

Dan setelah kira-kira 30menit menunggu dosen tadi,gue segera menyampaikan kata-kata dari akademik.Sang dosen mengatakan 'oow ya udah,saya beri kamu tugas dan kumpulkan hari senin tapi karena saya akan mengajar dulu jadi kalian dapat kembali sekitar jam dua nanti'. Oh my god,apa salahnya sih nih dosen memberikan tugas dulu sebentar.Tapi lagi-lagi sabarlah yang paling utama.



Pukul 13.50 wib
gue dan teman gue segera meluncur menemui sang dosen namun apa yang kita dapat??Kita gak menemukan sosok wanita itu diruang kerjanya.Atas inisiatif kita,gue segera menelpon Beliau dan Beliau mengatakan 'ya..Kamu masuk kelompok dua bersama temanmu yang empat orang tadi dan temanmu yang satu lagi bergabung sama kelompok satu,ok'
oh my god!lagi-lagi gue menyebut nama Allah,kalau memang itu jawaban atas tugas gue kenapa gak dari tadi aja si ibuk jelasin,jadi kita gak perlu capek-capek datang kesini,udah bawa motor ngebut,panas lagi tapi balasannya malah kayak gini.


Sumpah,gue kecewa,marah,sakit hati,kesal banget waktu itu.Tapi satu kunci utamanya SABAR,pasti ada hal indah dibalik ini!Amiiin